Ketemu Beruang saat Melewati Hutan

Malam itu tidak biasanya saya mengantar penumpang ke Ubud. Padahal saya jarang mengambil trip keluar kota saat sore atau malam hari dengan pertimbangan saat pulang belum tentu akan mendapatkan penumpang. Karena baru  menempuh satu setengah jam perjalanan saya pun beristirahat di Coco Mart Tebongkang. Saya beristirahat sambil makan pisang dan minum teh supaya fit kembali. Sambil beristirahat saya hidupkan aplikasi dan tak berapa lama ada orderan masuk dengan titik jemput salah satu villa di Singakerta Ubud. 

Begitu masuk area Singakerta sekilas saya melihat ada papan larangan taxi online tidak boleh masuk wilayah ini. Dengan agak ragu saya tetap mengemudi dan mengikuti map dari handphone saya. Akhirnya ketemu juga villa yang saya cari. Tak lama kemudian keluarlah perempuan muda langsing berambut pirang sambil membawa koper yang diikuti oleh lelaki pirang bertubuh tinggi dengan tas di punggung. Koper dan tas saya masukkan ke dalam bagasi. Kedua orang itu berpelukan cukup lama dan setelah itu si cowok masuk mobil dan meminta saya segera menjalankan mobil. Tujuan kami adalah ke Airport Ngurah Rai di Kuta. 

Mr Ivanov berasal dari Omsk Russia dan malam ini dia akan kembali ke negaranya. Dia mengatakan sebenarnya sudah suka tinggal di Ubud, tetapi karena ada urusan bisnis dia harus kembali ke Omsk. Saat itu adalah bulan November akhir sehingga di Russia sudah mulai memasuki musim dingin (winter). Mr Ivanov bilang bahwa di kota tempat tinggalnya saat musim dingin selalu bersalju dengan suhu bisa mencapai -20° C. Saya hanya membayangkan saja betapa dingin dan ngilunya beraktivitas serta berjalan kaki pada suhu yang lebih dingin dari suhu kulkas itu. Pasti akan terasa sangat dingin buat kita yang sudah terbiasa hidup di negara tropis.

Karena perjalanan cukup lama untuk sampai di airport kita pun asyik ngobrol tentang Bali dan Russia. Ternyata Mr Ivanov sangat suka tinggal di Bali. Dia mengatakan Bali itu indah dengan suhu yang panas dan nyaman yang jarang dia dapatkan di tempat tinggalnya di Omsk Siberia. Suhu yang panas hanya mereka dapatkan saat musim panas dan itupun tidak lama hanya sekitar dua sampai tiga bulan saja. Di Bali kemana pun tujuannya buat mereka juga sangat dekat, untuk berkeliling pulau Bali dari ujung ke ujung pun hanya perlu waktu beberapa jam saja.

Memang Russia adalah negara dengan wilayah paling luas di dunia. Bahkan mereka memiliki 11 zona waktu di semua bagian negara tersebut. Dia bercerita kalau mau ke ibukota Moscow dengan mobil dari Omsk bisa ditempuh selama hampir dua hari. Saya pun tersenyum dalam hati karena takjub sambil membayangkan 2 hari berkendara dalam mobil, pasti lumayan capek saat sampai di rumah. Beliau mengatakan orang-orang di kotanya banyak yang beli mobil di Moscow dan pulangnya disetir sendiri dengan waktu hampir dua hari perjalanan. Itu belum seberapa, beliau bilang kadang ada juga orang yang nekat untuk beli mobil di Jepang dengan perjalanan balik bisa memakan waktu 3-5 hari. Oh my God, berat juga perjalanan sejauh itu. Makanya kalau beli mobil biasanya minimal berdua untuk bergantian mengemudi saat pulang. Mr Ivanov bercerita sepanjang perjalanan saat diluar kota kebanyakan melewati hutan hutan dan saat malam hari sering ketemu dengan beruang. Saya cukup tertarik dan ingin mencoba berkendara malam hari di Siberia. Berkendara dengan pemandangan beruang pasti akan menjadi sebuah perjalanan menarik yang tak akan bisa dilupakan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi KDRT di Mobil Saya

Do Yo Want Some Bintang?

Penumpang dari Manakah yang paling Royal Tip?