Makanan Favorit Para Bule

Tak perlu diragukan lagi bahwa Indonesia memiliki banyak makanan enak. Tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang bisa diandalkan kenikmatan dan cita rasanya. Yang paling terkenal adalah rendang yang berasal dari Minangkabau Sumatra Barat. Rendang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Siapa sih yang nggak suka rendang? Masakan kaya rempah ini selalu bisa menggugah selera siapa saja. Rendang dengan potongan daging sapi biasanya disajikan bersama nasi, daun singkong muda, telur dadar dan kuah gulai. Baru membayangkan saja sudah bikin lapar. Selain rendang masih ada soto, bakso, mie ayam, sate, ayam goreng dan masih banyak makanan enak di Indonesia. Mungkin karena sudah terbiasa dan seringnya makan makanan tersebut, hingga seolah-olah kita tidak merasakan begitu istimewanya rasa makanan-makanan itu.

Hal ini berbeda dengan para turis dan bule-bule yang sempat saya tanyai. Kebanyakan mereka sangat suka dengan berbagai makanan tradisional Indonesia. Nasi goreng dan mie goreng adalah salah dua dari  makanan yang paling difavoritkan oleh mereka di Bali, terutama anak-anak muda yang baru berkunjung kesini. Bisa-bisanya tiap hari mereka makan nasi goreng lho. Nggak kebayang ya setiap hari makan nasi goreng, bisa sampai blenger tuh. Saya tidak tau juga kenapa mereka sangat menyukainya. Sempat saya menanyakan kepada mereka yang kebetulan adalah turis dari Belanda, bukankah di Amsterdam juga banyak restoran Indonesia. Pasti mereka juga punya menu nasi goreng. Mereka membenarkan bahwa di sana memang banyak restoran Indonesia. Tapi rasanya tetap berbeda. Di sini rasanya jauh lebih enak meskipun dengan menu yang sama yaitu nasi goreng. Saya berkesimpulan yang membedakan mungkin kelengkapan bumbunya sehingga menyebabkan rasa makanannya lebih enak jika dimakan di negara asalnya.

Pernah waktu itu saya dapat penumpang seorang youtuber dari Korea, cewek cantik mungil nan cerdas dan baik hati, Sophie Kim.  Sebelum sampai di airport dia minta berhenti di minimarket mau beli Indomie.  Setelah keluar minimarket saya melihat dia memborong Indomie dengan berbagai rasa. Sebulan kemudian dia memberikan review tentang lezatnya Indomie bersama dengan teman-temannya dari berbagai negara. Bahkan di channel youtube nya dia sempat menyebutkan bahwa Indomie adalah The Best Noodle in the World".

Saat di Sanur saya pernah dapat orderan dengan titik jemput J.Co Donuts. Penumpang saya lagi-lagi adalah turis dari Belanda. Sepasang kekasih yang sedang berlibur di Bali. Sudah beberapa kali mereka liburan ke sini dan mereka menyukainya. Iseng saya bertanya mengapa mereka sering ke Bali. Jawabannya sungguh lucu, karena di sini ada J.Co, katanya. Saya pun tertawa ngakak mendengar jawaban itu. Di belakang kabin mereka berdua juga ikut tertawa nggak kalah ngakak. Si cewek menjelaskan bahwa ini beneran nyata J.Co adalah donat paling enak yang pernah mereka makan. Rasa lembut donatnya sungguh membuat mereka ketagihan untuk ingin menikmatinya kembali saat mereka berlibur ke Bali.

Kebanyakan para bule itu tidak suka dengan makanan pedas, no spicy. Pakai sedikit cabai saja wajah mereka bisa langsung berubah merah seperti udang rebus hingga keluar keringat yang membanjiri wajah. Tapi jangan salah saya pernah ketemu satu bule yang lahap makan nasi tempong super pedas di Warung Tempong Nusantara Hayam Wuruk. Saya cuma memperhatikan saja, ternyata sambal yang disajikan benar-benar dihabiskan. Busyet deh, saya aja nggak sanggup menghabiskan sambal di sana saking pedasnya.

Pernahkah anda melihat bule makan pisang goreng atau tahu isi? Saya pernah melihat mereka makan gorengan tersebut dengan lahapnya persis di samping gerobak gorengan sambil melihat mas-masnya yang sedang sibuk menggoreng dagangannya. Saya juga pernah ditawari martabak oleh salah satu penumpang bule saya yang berasal dari Latvia saat mengantar mereka dari pasar Tamansari Kerobokan menuju hostel mereka di daerah Pantai Berawa. Terlihat mereka sangat menikmati martabak dan terang bulan yang dibelinya.