Tiga Kali Mengelilingi Rute yang Sama, Kok Bisa?

Kejadian unik ini terjadi saat saya dapat trip dari salah satu toko di jalan Teuku Umar Denpasar Bali. Saat itu penumpang saya sebut saja namanya Mbak Dini memesan order dengan tujuan ke Supermarket Tiara Dewata. Sebenarnya ada jalan pintas lewat belakang Ramayana supaya waktu tempuh bisa lebih cepat sampai ke Tiara Dewata tetapi Mbak Dini meminta saya untuk lewat jalan Sutoyo melewati toko toko bunga di sepanjang jalan itu. Saya pun mengangguk dan mengiyakan permintaannya. 

Setelah melewati toko bunga mbak Dini meminta saya untuk kembali putar arah melewati jalan yang sama yang sudah kita lewati tadi. 

"Lho mbak bukannya tujuan kita ke Tiara Dewata ya" tanya saya. 

"Sorry mas, sebenarnya tujuan saya adalah salah satu toko bunga yang ada di belakang Tiara Dewata tadi. Sebenarnya saya nggak turun mas, saya cuma mau mengecek keberadaan pacar saya, ada nggak dia di tempat kerjanya. Tadi saya bingung bagaimana cara pesannya, makanya saya pilih titik yang dekat toko bunga itu mas. Tadi saya tidak melihat orangnya disana, bisa putar lagi dan kembali lewat ke tempat yang tadi kan mas, tenang nanti saya kasih lebihan kok" jawabnya agak malu malu. 

"Oh gitu, oke deh mbak kita putar balik lagi  ya" jawab saya.

" Iya mas" jawab penumpang saya. 

Akhirnya untuk memastikan keberadaan sang pacar kita berdua bolak balik melewati rute itu sampai tiga kali. Dan endingnya Mbak Dini lega karena melihat pacarnya ada di salah satu toko bunga di tempat kerjanya setelah putaran yang ketiga.

 "Memang tadi nggak SMS/wa pacarnya mbak?" tanya saya.

"Sebenarnya tadi saya sudah WA dia mas, tapi nggak tau kenapa saya kurang lega aja kalau tidak melihat orangnya langsung di tempat kerjanya. Kalau sudah melihat langsung orangnya gini, pikiran saya yang  tadi kacau sekarang langsung jadi plong gitu mas" selorohnya sambil tertawa. 

Bahkan ternyata nggak hanya sekali ini saja dia ngepoin pacarnya di tempat kerjanya itu. Mbak Dini bertanya ke saya wajar nggak sih pengen tau kepastian keberadaan sang pacar di tempat kerjanya. Saya jawab kalau hubungan sudah cukup lama, sebaiknya kita lebih percaya kepada pasangan. Hal ini bukan saja untuk kebaikan hubungan mereka berdua tetapi juga untuk kesehatan pikiran kita sendiri. Saat kita mulai meragukan pasangan kita, mulai saat itu pikiran kita tidak akan tenang dan akan mengganggu aktivitas dan fokus kita sendiri. Mbak Dini pun mengangguk menyetujui pernyataan saya. Setelah itu penumpang saya antar pulang  ke rumahnya sambil tetap meneruskan sesi curhat di sore itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjadi KDRT di Mobil Saya

Do Yo Want Some Bintang?

Penumpang dari Manakah yang paling Royal Tip?