Penumpang Salah Naik Mobil, Siapa yang Salah?

Sudah berapa kali kejadian ini terjadi ada penumpang yang salah naik mobil atau pengemudi yang salah menjemput penumpang. Biasanya hal ini terjadi karena ada beberapa calon penumpang yang memesan dan menunggu taxi online di tempat yang sama, penumpang yang terburu buru ingin cepat sampai ke lokasi tujuan biasanya kurang memperhatikan plat nomor kendaraan apalagi kalau mobil yang datang merk nya sama. Kadang driver memastikan dengan panggil nama saja tidak begitu diperhatikan langsung deh naik mobil dan ingin cepat sampai di tujuan. Biasanya saat penumpang sudah ada di dalam mobil pengemudi akan cross check tujuan dari tripnya sudah benar apa belum. Ujung ujungnya penumpang akan kaget karena naik mobil yang salah. Pernah waktu itu penulis alami sendiri saat penumpang tahu salah masuk mobil saya dan sudah jalan bertepatan di depan ada mobil yang masuk ternyata drivernya dia yang asli, penumpang itu langsung turun dan naik mobilnya. Duh, saya yang kena sial harus putar balik ke tempat penjemputan pertama. Setelah sampai di tempat penjemputan penumpang asli saya sudah menunggu dan komplain kok terlambat datang dan chat tidak dibalas. Saya meminta maaf dan bilang kejadian sebenarnya kalau saya salah menjemput penumpang lain. Kejadian berikutnya terjadi lagi, saat itu saya menjemput di Warung Wardani Tuban dekat airport. Penumpang langsung menaikkan barang di bagasi dan langsung naik mobil. Sebelum berangkat saya konfirmasi bahwa tujuan tripnya ke jalan Gunung Salak Denpasar, penumpang tersebut sadar ternyata dia naik di mobil yang salah karena tujuannya adalah ke hotel Alila Uluwatu. Akhirnya semua koper yang ada di bagasi dikeluarkan dan dia menunggu driver dia yang asli. Tak berapa lama penumpang asli saya datang memasukkan dua tasnya di jok belakang mobil. Setelah sampai di tujuan saya menurunkan tas penumpang dan ternyata masih ada satu tas kecil lagi yang bukan milik dari penumpang asli saya. Tas kecil itu isinya kabel iPhone, permen, beberapa obat alergi dan vitamin. Saya jadi bingung gimana cara mengembalikan tas tadi, karena yang naik pertama tadi bukan penumpang saya yang asli, saya tidak tau nama, no hp dan alamat dia dimana. Misalkan saya kirim ke hotelnya pun saya juga tidak tau namanya, untunglah barang yang tertinggal bukan barang yang sangat penting minimal masih bisa dicari penggantinya di toko hp dan di apotek lain untuk obat dan vitaminnya. Setelah kejadian itu saya lebih teliti lagi sebelum memulai trip. Dan alangkah baiknya calon penumpang juga lebih teliti lagi untuk menghindari masuk di mobil yang salah.